Apakabar kawan SenandungWaktu? Kali ini kita bersenandung bukan hanya bercerita tentang sejarah Indonesia tempo doeloe, meskipun SenandungWaktu.com sudah menjadi merk tersendiri dan menjadi sumber blog-blog sejarah lain baik dalam maupun luar negeri tentang sejarah-tokoh sejarah Indonesia yang mungkin belum pernah diceritakan di blog lain bahkan di buku sejarah sekalipun. Meski demikian keabsahan cerita sejarah di SenandungWaktu bisa kami buktikan melalui saksi-saksi sejarah yang menyaksikan bahkan mengalami cerita sejarah itu sendiri. Kali ini pembahasan SenandungWaktu tidak akan berat-berat mengulas sejarah individu tokoh sejarah Indonesia, namun kita coba sedikit rileks dengan gim-gim jadul yang bisa kamu mainkan dan kita rekomendasikan untuk dimainkan kembali sebagai pengingat bahwa gim tersebut pernah "viral" pada masanya. Sekarang ini masanya gim melalui aplikasi android atau ios. Ya betul sekali, beragam gim ditawarkan, baik gim dengan performa biasa-biasa hingga gim y
Photo yang diambil sesaat sebelum kejadian Suara takbir berkumandang di mesjid – mesjid pada malam menjelang Idul Adha 1381 H / 14 Mei 1962 di seluruh penjuru Jakarta, bersiap menyambut datangnya hari yang istimewa dalam sejarah umat manusia dimana seorang hamba menunjukkan ketaqwaannya kepada sang Khalik dengan kerelaan berkorban yang tiada duanya. Tapi pada malam itu rasa gundah bercampur waswas menyelimuti perasaan AKBP Mangil Martowidjojo, komandan Detasemen Kawal Pribadi yang bertugas menjaga keselamatan presiden. Bagaimana tidak, siang sebelumnya ia menerima informasi bahwa akan terjadi upaya pembunuhan terhadap Presiden Soekarno saat melaksanakan sholat Idul Adha yang hendak diselenggarakan di halaman antara Istana Merdeka dan Istana Negara. Mangil menyadari bahwa info ini bukan isapan jempol mengingat pada hari Idul Fitri di tahun yang sama rencana serupa sudah ada tetapi terbongkar dan para pelakunya dapat ditangkap. Maka segala daya dan upaya dikerahkan untuk mengagal