Tidak hanya dalam tubuh TNI AD, dalam tubuh TNI AU pun konflik internal terjadi. Bermula dari adanya rapat perwira yang dipimpin Komodor Mu...
Tidak hanya dalam tubuh TNI AD, dalam tubuh TNI AU pun konflik internal terjadi. Bermula dari adanya rapat perwira yang dipimpin Komodor Muda Hurbertus Suyono dan Komodor Udara Wiweko Supono ternyata memunculkan beberapa kritik terhadap Kepemimpinan KSAU Suryadi Suryadarma. Suryadarma dinilai lebih menganakemaskan para perwira hasil didikan Jepang dibanding didikan Belanda untuk menduduki posisi penting. Kritik Suyono ternyata membuat Mabes AU merasa dilangkahi, untuk itu Suyono dipanggil dan diperintahkan belajar ke luar negeri. Merasa dihukum, Suyono kemudian mengadu kepada menteri pertahanan dan seksi pertahanan DPR, ia mencoba menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan adalah untuk kebaikan AURI. Tapi tidak ada tindak lanjut dari upayanya tersebut, malah yang terjadi kemudian lebih membuatnya dongkol, Suyono dikenakan tahanan rumah selanjutnya tahanan kota.
Suyono mulai mendapat angin ketika kabinet Burhanudin Harahap menggantikan kabinet Ali. Kabinet yang baru tersebut memberinya posisi wakil KSAU, sebuah jabatan yang tidak pernah dikenal sebelumnya. Ternyata hal ini menimbulkan konflik yang lebih serius.
Tanggal 14 Desember 1955, berlangsung upacara pelantikan Suyono sebagai wakil KSAU di Pangkalan Udara Cililitan. Ketika PM Burhanudin Harahap hendak mengambil sumpah Komodor Muda Udara Suyono, tiba –tiba serombongan prajurit yang membawa panji – panji kehormatan AURI merangsek ke depan sambil berteriak :” Tidak setujuuu ! Tidak Setujuuu !”. Bahkan Komodor Muda Wiweko Supono yang hadir pada upacara tersebut diserang oleh Sersan Udara Kalebos. Maka upacara pelantikan pun gagal.
Dengan adanya kekacauan ini Suryadarma berniat mengundurkan diri, namun hal tersebut tidak direstui presiden. Akhirnya dalam rapat Gabungan Kepala Staf diputuskan bahwa jabatan wakil KSAU ditiadakan seperti waktu – waktu sebelumnya.
![]() |
Kericuhan yang terjadi pada upacara pelantikan Komodor Muda Suyono |
Tanggal 14 Desember 1955, berlangsung upacara pelantikan Suyono sebagai wakil KSAU di Pangkalan Udara Cililitan. Ketika PM Burhanudin Harahap hendak mengambil sumpah Komodor Muda Udara Suyono, tiba –tiba serombongan prajurit yang membawa panji – panji kehormatan AURI merangsek ke depan sambil berteriak :” Tidak setujuuu ! Tidak Setujuuu !”. Bahkan Komodor Muda Wiweko Supono yang hadir pada upacara tersebut diserang oleh Sersan Udara Kalebos. Maka upacara pelantikan pun gagal.
Dengan adanya kekacauan ini Suryadarma berniat mengundurkan diri, namun hal tersebut tidak direstui presiden. Akhirnya dalam rapat Gabungan Kepala Staf diputuskan bahwa jabatan wakil KSAU ditiadakan seperti waktu – waktu sebelumnya.
sumber?
ReplyDeleteBuku 30 tahun Indonesia Merdeka
ReplyDeleteIni yg sersan kalebos putra pemberani asal pulau makalehi,kabupaten sitaro,sulut..
ReplyDeleteKakek saya 😂
DeleteKakek saya :)
ReplyDelete